Puan Minta Kelangkaan Minyak Goreng Segera Diatasi, Jika Tidak Hal Serius Ini Terjadi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta masalah kelangkaan minyak goreng bisa segera diselesaikan.
Menurutnya, jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut berpotensi menimbulkan kegaduhan akibat langkanya stok minyak goreng di pasaran.
"Ini harus segera diatasi karena berpengaruh terhadap ketertiban umum yang bisa berdampak luas,” tegas Puan Maharani melalui keterangan pers, Kamis (10/3).
Puan mencontohkan peristiwa yang terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Barat, banyak warga berkerumun, bahkan terjadi keriuhan, menyusul adanya operasi pasar minyak goreng murah.
"Jika kelangkaan minyak goreng terus terjadi, bukan hanya bisa memunculkan klaster Covid-19, tetapi juga masalah ketertiban umum,” ungkap mantan Menko PMK itu.
Politisi PDIP itu juga mengungkapkan kelangkaan minyak goreng bisa memunculkan oknum nakal, misalnya menjual minyak goreng dengan dicampur air.
Selain itu, banyak juga oknum-oknum yang menjual minyak goreng dengan harga mahal hingga tak masuk akal.
Menurut Puan, seharusnya kelangkaan minyak goreng tidak terjadi setelah adanya penerapan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang sudah mendistribusikan lebih dari 391 juta liter.
Ketua DPR Puan Maharani meminta kelangkaan minyak goreng segera diatasi karena jika dibiarkan berlarut-larut hal serius bisa terjadi
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan