Puan Minta Para Dubes RI Pintar Baca Peluang dan Aktif Lindungi WNI

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta kepada para calon Duta Besar RI yang akan ditempatkan di luar negeri bisa cermat membaca peluang. Menurutnya, Dubes RI harus bisa berperan aktif dalam membangun kerja sama  dengan negara lain.

Puan menyampaikan hal itu saat berbicara di kantor Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, abu (11/11) pada orientasi kepada 33 Dubes RI yang akan dikirim ke negara tempatan. Ada 33 Dubes RI yang ikut dalam orientasi itu.

“Duta Besar Republik Indonesia dituntut agar dapat memberikan kontribusi dalam membangun kerja sama dengan negara-negara lain untuk merubah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia menjadi peluang bagi upaya memajukan bangsa,” ujarnya.

Puan menjelaskan, Indonesia saat ini membutuhkan investasi. Selain itu, Indonesia juga harus memperkuat pasar ekspor.

Namun, lanjut poltitikus PDIP itu, pemerintah juga harus bisa melindungi warga negara Indonesia (WNI) termasuk yang berada di negara lain. “Baik yang pekerja, mahasiswa, dan sebagainya,” ucapnya.
 
Namun demikian mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu juga wanti-wanti kepada para Dubes RI agar benar-benar mengusung visi dan misi berdasar Pancasila. Menurutnya, ideologi penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang tengah dihadapi Indonesia di dalam ataupun luar negeri.

Cucu Proklamator RI Soekarno itu bahkan menyingung sejumlah negara yang saat ini berpengaruh karena memang punya ideolgogi kuat. Sebut saja Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang.

“Jadi kepada para calon Dubes RI agar dapat menjadikan ideologi Pancasila sebagai dasar dan sekaligus memberikan arah dalam membangun kedaulatan, martabat, dan kebanggaan sebagai sebuah bangsa, menegaskan kembali fungsi pelayanan dan perlindungan negara kepada rakyat serta menegaskan kembali keberpihakan negara kepada rakyat,” pinta politikus yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Puan itu.(ara/JPNN)