Puan Minta Pemerintah Bergerak Cepat Mengurus Sanksi WADA
Puan mendorong agar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang telah membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan hukuman WADA ke Indonesia dapat bekerja sebaik mungkin. “Semoga tim yang dibentuk Menpora dapat memberikan hasil terbaik,” ujar mantan Menko PMK itu.
DPR RI akan terus mengawal hingga Indonesia terbebas dari sanksi WADA.
“Jangan sampai kekecewaan masyarakat berkepanjangan. Karena berkibarnya Merah Putih di kejuaraan-kejuaraan internasional menjadi kebangaan serta spirit untuk rakyat,” tutup Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.
Indonesia tidak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang Thomas Cup pada Minggu (17/8) meski berhasil keluar sebagai juara. Hal tersebut menjadi salah satu sanksi WADA akibat Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dianggap tidak patuh dalam menerapkan program pengujian doping.
Indonesia juga terancam tidak bisa jadi tuan rumah event olahraga internasional akibat sanksi dari WADA.
Menurut Puan, kelalaian dalam pengujian doping harus dicegah semaksimal mungkin.
“Karena ini menyangkut kehormatan serta nama baik bangsa dan negara. Kita tidak ingin akibat sanksi dari WADA, penyelenggaraan-penyelenggaraan event olahraga internasional di Indonesia menjadi terkendala,” kata Puan. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengurus sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia atau World Anti-Doping Code (WADA).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang