Puan Minta Pemerintah Evaluasi Total Strategi Penanganan Covid-19
Namun, Puan mengingatkan pemerintah harus menangkap kekhawatiran masyarakat akibat pandemi ini.
Terlebih angka penularan dan korban jiwa sangat tinggi, termasuk catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebutkan 180 dokter meninggal akibat Covid-19 hingga awal Desember 2020.
“Ada baiknya kita wawas diri, instrospeksi langkah penanggulangannya. Jangan sampai masyarakat lelah dan tidak mau lagi mematuhi protokol kesehatan,” ujar Puan.
Cucu Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno itu mendorong pemerintah menguatkan pencegahan dari sisi hulu.
Misalnya dengan memperluas bantuan vitamin dan jamu agar kesehatan dan daya imunitas masyarakat terjaga.
Langkah ini penting dilakukan sambil menunggu tersedianya vaksin sebagai salah satu langkah penanggulangan Covid-19.
“Negara harus hadir membantu masyarakat. Pertimbangkan lakukan pencegahan dengan meningkatkan imunitas, berikan vitamin dan jamu herbal pada masyarakat untuk meningkatkan daya imunnya,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Hal lain yang tak kalah penting, sambung Puan, adalah menguatkan sinergi birokrasi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk mengoptimalkan penanganan pandemi Covid-19.
Respons Puan Maharani atas kasus harian Covid-19 yang terus mengalami kenaikan bahkan menembus rekor baru.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?