Puan Minta Peserta Tes CPNS yang Curang tidak Diloloskan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani prihatin adanya indikasi kecurangan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 saat seleksi kompetensi dasar (SKD) di sejumlah titik lokasi.
Puan menyatakan persoalan ini harus mendapat perhatian serius.
Menurutnya, berbagai kecurangan tersebut berpotensi meloloskan aparatur negara yang tidak cakap dan tak berintegritas.
"Kita tidak ingin pelayanan publik menjadi buruk dengan adanya ASN yang lolos tes CPNS dari hasil cheating (curang). Peserta yang cheating jangan sampai lolos," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (3/11).
Oleh karena itu, Puan menyatakan indikasi kecurangan yang terjadi dalam seleksi CPNS 2021 harus diusut tuntas.
Menurutnya, kecurangan dalam seleksi CPNS harus diusut tuntas karena tidak hanya merugikan peserta lain.
“Namun, pada akhirnya akan merugikan pelayanan publik," kata Puan.
Dia mengatakan harus ada investigasi menyeluruh terhadap kasus yang viral di media sosial tersebut.
Puan menegaskan tidak ingin pelayanan publik menjadi buruk dengan adanya ASN yang lolos tes CPNS dari hasil cheating (curang). Dia menegaskan peserta yang cheating jangan sampai lolos.
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini