Puan Panen Kritik Gegara Tanam Padi, Disebut Mirip Ganjar Pula
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menanggapi aksi Ketua DPR RI Puan Maharani menanam padi saat kunjungan kerja ke Yogyakarta, Kamis (11/11).
Jamiluddin menyebutkan meski sudah dikemas dengan pakaian dan aksesori layaknya petani, tetapi Puan belum mampu memerankan sosok petani yang sesungguhnya.
"Gestur Puan saat menanam padi memang terlihat tidak natural," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Sabtu (13/11)
Menurut dosen Universitas Esa Unggul itu, Puan terlihat kaku lantaran dibesarkan dilingkungan elite, bukan petani.
"Gestur dan tatapannya memandang kamera makin menjauhkan Puan dari kesan seorang petani. Kesan ingin di foto untuk pencitraan justeru lebih dominan daripada ketulusan untuk membantu petani menanam padi," lanjutnya.
Dia menegaskan hal itu akan semakin menjauhkan Puan dari simpati masyarakat.
"Aksi demikian tidak akan mendongkrak elektabilitasnya. Justeru peluang antipati akan lebih besar daripada simpati," ujarnya.
Jamiluddin juga menjelaskan aksi serupa sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak waktu lama.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga ikut mengkritik aksi Puan Maharani menanam padi
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi