Puan: Penyaluran Dana Desa Tergantung Hasil Evaluasi

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan keputusan untuk menahan atau tidak penyaluran dana desa tahap akhir untuk tahun anggaran 2015, masih tergantung hasil evaluasi dan monitoring.
“Ini nanti keputusan setelah dilakukan evaluasi dan monitoring. Itu pun jika tidak terjadi penyerapan sebagaimana yang diharapkan. Jadi masih dalam pertimbangan. Kami akan lihat situasi di lapangan, apakah memang harus dilakukan atau tidak,” ujar Puan, Kamis (17/9).
Menurut Puan, kepastian penyaluran tahap akhir masih menunggu perkembangan, karena saat ini pemerintah pusat terus menggenjot dana desa yang telah disalurkan hingga Rp16.5 triliun dapat terserap secara maksimal. Salah satunya menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri untuk memermudah persyaratan pencairan.
“Kami bisa mempercepat penyerapan, Insya Allah pertengahan Oktober bisa dipercepat penyerapannya,” ujarnya.
Puan menegaskan, penyerapan dana desa memang menjadi tugas Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Keuangan.
Namun, kata Puan, agar dapat berjalan secara maksimal, dirinya selaku Menko PMK berperan menjadi koordinator.
“Agar terjadi percepatan sesuai yang diharapkan, makanya kami mensupervisi dan memberikan fasilitasi berkaitan hal-hal yang dibutuhkan secara teknis,” katanya.
Lebih lanjut, Puan mengatakan pelatihan ini juga dimaksudkan untuk pendamping perangkat desa. Ia juga mengakui masih ada masalah di lapangan.
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan keputusan untuk menahan atau tidak
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam