Puan, Sarinah, dan Perjuangan Kartini Masa Kini
Soekarno pun menjadi sangat dekat dengan sosok Sarinah. Jika Sarinah sedang memasak di dapur, Soekarno akan duduk di sebelahnya untuk menemani.
Saat itulah Sarinah memberi banyak pesan dan petuah yang kemudian menjadi pelajaran berharga bagi perjalanan hidup Soekarno.
Melalui bukunya yang berjudul “Sarinah, Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia,” Soekarno menjelaskan arti Sarinah bagi dirinya.
“Pengasuh saya bernama Sarinah, ia “mbok” saya. Ia membantu ibu saya, dan dari dia, saya menerima banyak rasa cinta dan rasa kasih. Dari dia, saya banyak mendapatkan pelajaran mencintai “orang kecil”. Dia sendiri pun “orang kecil”, tetapi budinya selalu besar,” tulis Soekarno.
Semangat Kartini Masa Kini
Selain sosok Sarinah, Indonesia juga pernah mempunyai sosok perempuan hebat yang dikagumi.
Lahir di Jepara, 21 April 1879, dialah Raden Ajeng Kartini, yang berperan besar dalam memperjuangkan kemajuan bagi kaum perempuan pribumi.
Memperingati hari Kartini yang jatuh tepat pada hari Kamis, 21 April 2022, Puan pun berharap makin banyak perempuan saat ini yang meneruskan perjuangan Ibu Kartini.
Puan Maharani bersyukur mal Sarinah yang diberikan namanya oleh Bung Karno dibuka kembali pada momen peringatan Hari Kartini tahun ini.
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan
- Cerita Local Hero dari Badau, Berkontribusi pada Keluarga & Sekitar
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual
- PKN 2024 Sukses, Sarinah Siapkan Panggung Karya Nusantara Skala Besar
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus