Puan Sebut Pengungkapan Penembakan Brigadir J Sebagai Momentum Polri Bersih-Bersih

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyebut upaya kepolisian mengungkap kasus penembakan terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Irjen Fery Sambo menjadi momentum untuk bersih-bersih dan memperbaiki kinerja.
"Ini merupakan salah satu momentum bagi Polri untuk bukan bersih-bersih, untuk memperbaiki kinerja selama ini untuk bisa lebih profesional," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Selain itu, Puan berharap pengungkapan kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo membuat kepolisian bisa lebih transparan dan humanis dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
"Kemudian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, lebih humanis, transparan. Kemudian lebih dekat dengan rakyat dengan masyarakat sehingga masyarakat lebih percaya untuk bisa dekat dengan Polri," ujar dia.
DPR, kata Puan, bakal melaksanakan tugas pengawasan kepada Polri dalam mengungkap kasus penembakan Brigadir J.
Contohnya, Komisi III DPR akan menggelar rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo demi menyoroti pengungkapan kasus penembakan yang belum diselesaikan.
"Tentu saja yang penting adalah jangan sampai kemudian citra Polri itu tercoreng dan membuat kepercayaan masyarakat berkurang," ujar Puan.
Polri menetapkan empat tersangka pembunuhan berencana dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J.
Ketua DPR Puan Maharani menyebut kasus penembakan Brigadir J sebagai momentum Polri untuk bersih-bersih.
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri