Puan Sebut Semangat KAA Tetap Relevan untuk Dukung Kemerdekaan Palestina

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menegaskan semangat konferensi tingkat tinggi Asia Afrika yang terjadi tepat pada 67 tahun silam masih relevan sampai saat ini, khususnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Memperjuangkan kemerdekaan Palestina adalah janji Indonesia sejak menggelar Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955,” kata Puan, Minggu (24/4/2022).
April 1955 lalu, berbagai negara di Asia dan Afrika berkumpul di Bandung untuk menjalin kerja sama melawan kolonialisme.
Dari 29 negara yang hadir saat itu, hanya Palestina yang belum merdeka.
Saat itu, Indonesia dan negara lain pun sepakat menyuarakan dukungannya bagi Palestina agar bisa terlepas dari penindasan Israel dan menjadi negara merdeka.
Namun, setengah abad lebih berlalu, cita-cita itu sampai saat ini belum tercapai. Rakyat Palestina belum merdeka, masih harus hidup tertindas di bawah pasukan Israel.
“Oleh karena itu, pembebasan Palestina dari penindasan Israel selamanya tetap menjadi utang untuk dilunasi Indonesia dan negara-negara peserta KAA lainnya yang pernah berikrar di Bandung,” tegas Puan.
Puan pun mendorong pemerintah RI untuk terus melakukan langkah nyata dalam membantu Palestina.
Puan menegaskan semangat KAA yang terjadi tepat pada 67 tahun silam masih relevan sampai saat ini, khususnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi