Puan Sosialisasikan Soal Pencegahan Menikah Dini kepada Remaja di Bali
Kepada BKKBN, cucu Proklamator RI Bung Karno itu berharap agar sosialisasi Genre dilakukan hingga masuk ke sekolah maupun kampus-kampus.
Dengan begitu, generasi penerus bangsa dapat memahami berbagai hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting, termasuk tidak menikah di usia muda.
“Saya minta ada sosialisasi ke anak-anak SMA dan di kampus-kampus. Karena mereka yang akan menjadi generasi emas kita yang akan datang,” imbaunya.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkap penting sekali anak muda mengetahui informasi pencegahan stunting. Sebab kelompok muda saat ini yang akan melahirkan anak-anak generasi penerus bangsa.
“Adik-adik yang bisa mencegah stunting. Saatnya yang muda yang berencana. Dan Badung itu menjadi daerah yang stuntingnya terendah di Indonesia. Rata-rata nasional 24 persen untuk stunting, di sini hanya 8 persen. Maka, kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Gubernur karena Bali sudah memberi contoh di tingkat nasional,” papar Hasto.
Saat pembukaan Festival Genre selesai, Puan lalu menyapa para peserta acara. Anak-anak SMA yang hadir pun banyak yang berbincang dengan Puan.
Tak sedikit remaja peserta acara yang mengelilingi Puan. Mereka meminta untuk selfie bersama dengan Puan sebelum meninggalkan lokasi acara.(fri/jpnn)
Ketua DPR RI Puan Maharani menyosialisasikan pencegahan menikah dini kepada remaja di Bali. Hal ini sebagai salah satu upaya mengatasi stunting.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali