Puan: Tak Ada Satu Negara yang Mampu Menjawab Tantangan ke Depan Sendirian

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut setiap negara dalam kondisi rentan hingga 2023 menyusul kondisi global yang tak menentu seperti terjadi lonjakan inflasi hingga perlambatan ekonomi.
Puan mengatakan itu saat menghadiri sidang ke-9 G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10).
Eks Menko PMK itu mengatakan setiap negara perlu menjalin kerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan.
"Tidak ada satu negara yang mampu menghadapinya sendirian. Setiap negara membutuhkan kerja sama dengan negara lainnya,” kata Puan dalam pidatonya, Kamis.
Cucu Proklamator RI itu mengingatkan masalah lokal pada era kekinian bisa berkembang menjadi krisis global yang bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara.
Oleh karena itu, pemerintahan setiap negara harus memperhitungkan kemungkinan terjadinya krisis global ketika membuat kebijakan.
“Jelas lah bahwa saat ini segala masalah dunia saling berhubungan, sehingga diperlukan respons bersama yang melibatkan berbagai kalangan dan prespektif,” kata Puan.
Puan mengajak setiap anggota parlemen yang terlibat dalam Forum P20 bisa menunjukkan komitmen agar negara asal bisa bersinergi dengan bangsa lain.
Puan Maharani menyebut setiap negara dalam kondisi rentan hingga 2023 menyusul kondisi global yang tak menentu seperti terjadi lonjakan inflasi.
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar