Puan tak Mau PDIP Keok di Pilbup Banyumas

Puan tak Mau PDIP Keok di Pilbup Banyumas
Puan tak Mau PDIP Keok di Pilbup Banyumas
Puan mengatakan, masa saling bertengkar sendiri di tubuh PDI Perjuangan Banyumas sudah usai. Masa itu harus ditutup. Perempuan kelahiran tahun 1973 itu mengatakan, PDI Perjuangan Banyumas saat ini memiliki modal untuk memenangi Pilbup. Pasalnya, kepengurusan DPC PDI Perjuangan Banyumas sekarang, relatif kondusif tanpa adanya saling pertengkaran sendiri. "Sekarang sudah tidak bertengkar, semuanya sudah bersama-sama lagi," katanya.

Selama ini, menurut Puan, Banyumas selalu mampu menjadi lumbung banteng. Apalagi saat Pemilu 1999 silam, PDI Perjuangan adalah partai yang menjadi pemenang mayoritas. Puan mengajak semua kader PDI Perjuangan bersama-sama mengambil kembali suara yang hilang itu.

Alumnus dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu juga mengingatkan, jangan sampai ada kader PDI Perjuangan yang kemudian berganti baju hanya karena yang bersangkutan tak mendapatkan posisi di kepengurusan partai. "Jangan menjadi bajing loncat. saya yakin, mereka yang menjadi bajing loncat itu tak akan pernah dihargai di partainya yang baru," tegasnya.

Puan mengatakan, meski Pilbup di Banyumas baru akan digelar sekitar dua tahun lagi, namun pengurus dan kader harus mulai mempersiapkannya dari sekarang. Dia menandaskan, mereka yang patut diusung ialah yang sudah muncul sejak sekarang, dan terbukti memiliki loyalitas dan prestasi dalam partai. "Mereka yang tak muncul sejak sekarang ini, sudah tak perlu dipilih lagi," ujarnya.

PURWOKERTO- Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Puan Maharani, tidak mau lagi jago 'banteng' keok di pemilukada Banyumas. Putri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News