Puan: Waisak, Momentum Merefleksikan Ajaran Sang Buddha

“Pendidikan Buddhist dengan tujuan keadilan sosial dan perdamaian dunia adalah sebuah tekad yang ingin dibentuk oleh umat Buddha," kata Puan.
Mengutip pidato Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, Puan Maharani juga mengajak umat Buddha dan segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada "egoisme-agama". Dan hendaknya negara Indonesia satu negara yang bertuhan.
“Marilah kita amalkan dan jalani kehidupan beragama dengan cara yang berkeadaban, yaitu dengan hormat-menghormati satu sama lain,” tambah perempuan pertama yang menjadi Menko ini.
Puan mengajak seluruh umat Buddha di seluruh tanah air untuk menjadikan peringatan Hari Suci Waisak tahun ini sebagai momentum dalam membangun nilai-nilai luhur bangsa untuk tetap menjaga sesanti yang ditulis dalam kitab Sutasoma, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.
“Selamat Tri Suci Waisak. Semoga semua makhluk selalu hidup tenang, tenteram dan berbahagia,” tutup politisi perempuan yang juga cucu Bung Karno ini.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Puan mengajak umat Buddha di tanah air untuk membangun nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus merefleksikan kembali ajaran-ajaran Sidharta Buddha Gautama.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Fraksi PKB Berharap MK Tolak Gugatan Terkait PAW Anggota DPR