Puan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pengamat politik Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi di Jakarta (29/7) mengaku heran dengan Puan yang tidak pernah bersuara sama sekali.
Kali ini, sebagai Ketua DPR RI seharusnya Puan bersuara, karena DPR tengah menjadi sorotan gegara menyiapkan hotel bintang tiga untuk fasilitas isoman anggota DPR RI.
Publik ribut dan banyak yang menentang keras kebijakan ini. Di tengah kondisi PPKM level 4 yang dianggap mencekik leher rakyat, dan di tengah sulitnya rakyat memperoleh layanan kesehatan karena rumah sakit penuh, ternyata anggota DPR dapat privilege pelayanan yang eksklusif.
Fasilitas isoman bintang tiga ini dianggap tidak pantas, dan tidak menunjukkan empati terhadap penderitaan rakyat. Ray Rangkuti menunggu komentar Puan terhadap kasus ini.
Sebagai ketua, Puan seharusnya bersuara menjawab kritikan masyarakat. Namun, Puan masih belum bersuara.
Ini salah satu bukti baru bahwa Puan adalah politisi anti-mainstream, yang lebih suka diam daripada banyak komen. Mungkin Puan lebih suka menganut prinsip ‘’Silence is Golden’’, diam itu emas. Siapa tahu? (*)
Kalau Puan masih tetap tidak beranjak dari posisi jongkok, tentu akan menyulitkan Prabowo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?
- Puan Yakin Bakal Ada Pertemuan Lanjutan Megawati dengan Presiden Prabowo
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu