Puas, Kementan Kembali Gandeng PBNU Produksi Pangan

"Kalau Pak Mentan jalan-jalan di Jatim, Jabar, dan Jateng lihat ada petani panas-panasan di sawah berarti itu warga NU. Kondisinya memprihatinkan," kata dia.
Selama ini, kata dia, ekonomi petani jauh dari kesejahteraan. Hasil dari bertani hanya bisa digunakan untuk makan sehari-hari.
"Tenaga mereka, pendidikan anak, kadang tidak bisa digantikan dengan hasil tani," kata dia.
Oleh karena itu, Said mengharapkan Amran terus memberikan bantuan kepada petani NU. Di samping itu, dia meminta pemerintah lebih memikirkan kesejahteraan para petani.
"Kami merasa, belum berbuat banyak. Masih kurang jauh perhatian kepada petani. Tapi, terima kasih buat Pak Mentan ini. Sejak zaman beliau, ada perubahan," kata Said. (tan/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) meneken nota kesepahaman dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) guna meningkatkan produksi pangan, Kamis (30/11).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Lepas Peserta Program Mudik Seru Bareng NU
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office