Puas, Kementan Kembali Gandeng PBNU Produksi Pangan
"Kalau Pak Mentan jalan-jalan di Jatim, Jabar, dan Jateng lihat ada petani panas-panasan di sawah berarti itu warga NU. Kondisinya memprihatinkan," kata dia.
Selama ini, kata dia, ekonomi petani jauh dari kesejahteraan. Hasil dari bertani hanya bisa digunakan untuk makan sehari-hari.
"Tenaga mereka, pendidikan anak, kadang tidak bisa digantikan dengan hasil tani," kata dia.
Oleh karena itu, Said mengharapkan Amran terus memberikan bantuan kepada petani NU. Di samping itu, dia meminta pemerintah lebih memikirkan kesejahteraan para petani.
"Kami merasa, belum berbuat banyak. Masih kurang jauh perhatian kepada petani. Tapi, terima kasih buat Pak Mentan ini. Sejak zaman beliau, ada perubahan," kata Said. (tan/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) meneken nota kesepahaman dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) guna meningkatkan produksi pangan, Kamis (30/11).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi