Puasa Bikin Otak Normal Jadi Sehat
Oleh: Prof Dr Suhartono Taat Putra MS*
Kuncinya, seseorang tersebut harus makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Alangkah baiknya kita bisa selalu pandai mengambil hikmah, sulit marah, mudah memaafkan, rendah hati, dan tinggi budi.
Gaya hidup seperti itu bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner sebanyak 75 persen, diabetes 45 persen, dan kanker 35 persen.
Allah pun punya toleransi tinggi terhadap umatnya. Allah hanya mewajibkan seseorang untuk berpuasa pada Ramadan, selain itu hukumnya sunah. Artinya, Allah mengetahui tidak semua umatnya kuat menjalani puasa dalam waktu yang panjang. Allah memberikan pilihan kepada umatnya untuk menjalankan ibadah sunah atau tidak.
Bila bertanya bagaimana cara prefrontal cortex bekerja atau tidak, kita hanya tinggal introspeksi diri. Mencari tahu apa sejauh ini berbuat banyak atau baik. Bila masih merasakan gejolak untuk memilih hal yang baik atau buruk, artinya kita masih kurang melatih prefrontal cortex.
Namun, bila kita adalah orang yang senang bersyukur meski sedang diberi cobaan, mudah mengambil hikmah, artinya kita tinggal mempertahankan prefrontal cortex yang sudah bekerja dengan baik. (ina/ib)
*Penulis adalah Ketua Komisi Teknis Kesehatan dan Obat Dewan Riset Nasional, Kemenristek Indonesia
MENGKAJI manfaat berpuasa bila dilihat dari sisi kesehatan tubuh sudah sering dilakukan. Namun, yang juga perlu dimengerti, puasa berperan penting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat