Puasa dan Pengaruh Regenerasi Sel-sel Saraf
Oleh: Dekan School of Biomedical Sciences, National Health University, California USA, Taruna Ikrar
Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan, seperti amilase, pankrease, dan insulin, dalam jumlah besar sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh.
Dengan demikian, puasa bermanfaat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta mengendalikan tekanan darah.
Saat seseorang melaksanakan puasa selama sebulan, plastisitas, neurogenesis, dan fungsional kompensasi jaringan otak akan diperbarui. Dengan demikian, akan terbentuk networking atau rute jaringan baru di dalam otak, yang akan membentuk pribadi dan manusia yang berpikiran sempurna.
Pada hakikatnya puasa bermanfaat meningkatkan daya ingat, mengurangi kematian sel-sel saraf, bahkan dalam tingkatan tertentu bisa meregenerasi sel-sel saraf otak. (*)
Selama berabad-abad, para ilmuwan dan filsuf terpesona oleh otak. Laju percepatan penelitian dalam ilmu saraf dan perilaku, membuat para ilmuwan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya