Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan

Dalam acara ini, turut diluncurkan Buku Fikih Transisi Energi Berkeadilan, yang diharapkan menjadi panduan bagi umat Islam dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
“Keserakahan dan kejahatan struktural dapat merusak sistem perekonomian, termasuk sektor energi. Kita perlu mengatur penggunaan sumber daya demi kesejahteraan bersama,” ujar Qaem Aulassyahied, salah satu penulis buku dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Qaem juga menekankan bahwa konservasi energi bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana, seperti menghemat penggunaan listrik dan beralih ke sumber energi terbarukan. Menurutnya, upaya menjaga bumi dan sumber dayanya merupakan bagian dari ibadah kepada Allah.
Sementara itu, Eko Sudarmawan dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, membagikan pengalaman sukses program penghematan energi di tingkat rumah tangga.
“Di salah satu area di Jakarta, kami berhasil mengurangi tagihan listrik hingga 75% dalam tiga bulan hanya dengan langkah-langkah sederhana,” ungkapnya.
Eko menjelaskan bahwa penggunaan AC menyumbang 50–60% konsumsi listrik di rumah tangga. Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan peralatan elektronik.
"Dengan memanfaatkan pencahayaan alami di siang hari dan beralih ke lampu LED, masyarakat bisa mengurangi tagihan listrik hingga 15%,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Nasional Greenfaith Indonesia, Hening Parlan, mengajak umat Muslim untuk menjadikan Ramadan sebagai momen "puasa energi".
Ramadan dan energi berkelanjutan, saatnya umat muslim berpuasa energi dengan menggunakan bahan lokal.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol