Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan
Kamis, 20 Februari 2025 – 07:15 WIB

Diskusi bertajuk ‘Cahaya Ramadan: Menjalani Ibadah dengan Energi Berkelanjutan’yang digelar Suara Muhammadiyah, Greenfaith Indonesia, MOSAIC, 1000Cahaya, dan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Foto Mesya/JPNN
"Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan introspeksi. Mari kita matikan lampu saat tidak digunakan, terutama saat beribadah, untuk mengurangi konsumsi energi,” ajaknya.
Aldy Permana dari Muslims for Shared Action on Climate Impact (MOSAIC) Indonesia berharap buku Fikih Transisi Energi Berkeadilan serta diskusi ini dapat menginspirasi umat Islam untuk menjadikan energi terbarukan sebagai bagian dari keseharian, khususnya dalam menyambut Bulan Suci Ramadan. (esy/jpnn)
Ramadan dan energi berkelanjutan, saatnya umat muslim berpuasa energi dengan menggunakan bahan lokal.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol