Puasa Mutih
Oleh Dahlan Iskan
Termasuk puasa mutih tadi.
Saya pun baru tahu sekarang ini: mengapa ia dulu menjadi tenaga cleaning service di kantor kami.
Saat melamar menjadi cleaning service dulu ternyata sebenarnya ia sudah di semester akhir. Di IKIP Negeri Surabaya. Jurusan pendidikan elektro.
Tidak ada di antara kami yang tahu itu. Ia juga tidak pernah bercerita. Ia hanya mencantumkan lulusan STM di Blitar.
Setelah lulus kuliah Aminarto melamar menjadi pegawai negeri. Guru. Diterima. Dengan penugasan pertama menjadi guru STM di Lampung.
Ia pun ke Blitar. Ingin pamit ke ibunya. Sang ibu lagi sakit. Lalu minta sang anak untuk tetap di pekerjaannya di Surabaya.
Aminarto pun tetap menjadi cleaning service. Sering disuruh wartawan membeli nasi bungkus. Setiap kali ada wartawan tiba di kantor setiap itu pula ada permintaan yang berbeda.
Semua ia laksanakan tanpa keluhan.