Puaskan Fans Kelas Atas, Slank Bakal Konser di Hotel dan Mal
jpnn.com - JAKARTA - Band Slank sadar penikmat karya mereka kini telah menyentuh fans dari kalangan atas. Itu terungkap ketika mereka membicarakan konser bertajuk Reog & Roll dalam acara Konferensi Pers Konser Ekslufif Slank 'Reog & Roll' di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (14/9).
Band yang bermarkas di gang Potlot, Jakarta akhirnya menggarap serius fans mereka dari kalangan yang baru tersebut.
"Konser ini juga buat mengakomodir fans Slank ber-high heels. Karena semakin ke sini, semakin banyak fans Slank yang seperti itu. Memang targetnya kelas A,B,C," kata Ivanka, bassis Slank.
Konser ekslusif itu tak akan berlangsung di lapangan terbuka, melainkan di ruang-ruang tertutup hotel bintang lima dan mal.
Harga tiket pun tak seperti biasanya, dibanderol mulai dari Rp200 ribu - Rp800 ribu. Tapi, Slank tak mencemaskan Slankers, sebutan fans Slank, yang selama ini diketahui banyak dari kalangan menengah ke bawah dan selalu membawa atribut kala menonton konser.
"Kalau yang seperti itu, tidak beli tiket, sudah lama ya Slankers enggak kayak gitu. Mereka tetap beli tiket kok kalau nonton kami," ungkap Ivan.
Selain Ivan, Kaka sang vokalis juga menjelaskan kehadiran tiket yang terbilang mahal itu untuk Slankers.
"Ini juga edukasi untuk Slankers agar mereka lebih menghargai karya kami. Jadi, kami juga memberikan edukasi, kalau mau nonton, ya harus bayar. Gratis tetap nonton, ada tiket juga beli," kata vokalis bertato itu. (mg3/jpnn)
JAKARTA - Band Slank sadar penikmat karya mereka kini telah menyentuh fans dari kalangan atas. Itu terungkap ketika mereka membicarakan konser bertajuk
- Kehilangan Dante, Tamara Tyasmara Menjalani Tahun Terberat
- Nikita Willy Turut Jadi Korban Penipuan Fico Fachriza, Sebegini Uang yang Ditransfer
- Tamara Tyasmara Akui Masih Belajar Ikhlas Setelah Kehilangan Dante
- Ambyar Superclub Hadir di Senopati, Nabila Gomez dan Veni Nur Langsung Beraksi
- Bilqis Ulang Tahun ke-11, Ayu Ting Ting: Terima Kasih Selalu Jadi Kekuatan Bunda
- Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara, Komisi Yudisial Turun Tangan