Public Trust Merosot, KPK dapat Saran dari Indikator untuk Belajar pada Kejaksaan
![Public Trust Merosot, KPK dapat Saran dari Indikator untuk Belajar pada Kejaksaan](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/01/10/IMG_20200109_205519.jpg)
Burhanuddin menerangkan, kepercayaan publik sangat penting bagi KPK sejak institusi ini berdiri.
Sebab, kehadirannya tidak mendapat dukungan yang cukup dari elite.
"Jadi, kalau kemudian publik tidak memberikan dukungan atau menurun, itu alarm yang berbahaya buat KPK karena tidak ada lagi benteng pelindung buat KPK," jelasnya.
Burhanuddin mengingatkan kepercayaan publik juga penting bagi institusi negara lantaran menyokong demokrasi.
"Kalau trust terhadap lembaga tidak ada, itu maka akan menyulitkan buat demokrasi untuk bekerja," ucap Burhanuddin.
Pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar juga menyebutkan bahwa, kepercayaan publik terhadap KPK tengah melemah.
Namun, masyarakat harus terus bersuara atas nama propemberantasan korupsi.
Zainal menyebut di tengah buruknya kepercayaan kepada KPK atau nyaris hilang, tetapi siapa pun yang mencintai pemberantasan korupsi pasti mau bicara.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan kepercayaan publik terhadap KPK tergolong rendah dibandingkan MK dan Kejaksaan
- Pembalak Liar Buronan Kejati Sultra Ditangkap Intel Kejagung
- Usut Kasus Korupsi Investasi Taspen, KPK Panggil 2 Petinggi Sinarmas Sekuritas
- Kuasa Hukum Minta Jubir KPK Jangan Congkak dan Tak Perlu Ajari Kusnadi Soal Kejujuran
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi Jasindo
- Usut Kasus Korupsi di Maluku Utara, KPK Panggil Haji Robert
- KMAK Minta KPK Keluarkan Surat Bebas Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember