Publik Cari Antitesis Model Kepemimpinan SBY
Kamis, 13 Juni 2013 – 22:03 WIB
Walaupun harapan publik begitu tinggi terhadap Jokowi kata Fajar, pencalonannya di Pilpres 2014 tergantung Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebab, tanpa restu Mega, Jokowi akan kesulitan menjadi calon.
"Saya kira ini akan jadi dilema bagi Jokowi dan PDIP. Satu sisi publik mengharapkan dia menjadi salah satu calon. Tapi dia sekarang masih menjabat di DKI," ungkapnya.
Menurut Fajar, kalau akhirnya PDIP mengusung Jokowi maka satu-satunya cara untuk bisa membendung elektabilitas jagoan Mega itu adalah mempersiapkan calon alternatif. Calon alternatif yang dimaksud adalah Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, dan Mahfud MD.
"Tetapi mereka belum punya kendaraan yang jelas. Makanya, saya berharap momen konvensi yang dibuka berbagai partai bisa memberikan kesempatan kepada mereka," tandasnya.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq menyatakan rakyat Indonesia sudah tak suka dengan model kepemimpinan Presiden Susilo
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers