Figur Publik Harus Belajar dari Kasus Edy Mulyadi, Jangan Terulang

Figur Publik Harus Belajar dari Kasus Edy Mulyadi, Jangan Terulang
Sosok Edy Mulyadi kembali viral gegara menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Siapakah dia? Foto: ilustrasi/ tangkapan layar Bang Edy Channel.
"Penyampai pesan, seperti Edy Mulyadi, tidak bisa memaksakan makna pesan sebagaimana yang dimaksudnya jin buang anak dan yang mau tinggal di IKN hanya monyet," lanjutnya.

Dosen Universitas Esa Unggul itu mengingatkan agar pesan yang akan disampaikan oleh publik figur harus terukuragar dapat meminimalkan kesalahpahaman.

"Jadi, bagi publik figur sebelum menyampaikan pesan kepada khalayak hendaknya berpikir dulu baru bertindak. Hindari bertindak dulu baru berpikir," tegas eks Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.

Nama Edy Mulyadi mencuat ke publik setelah video pernyataannya yang menyebut Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai tempat pembuangan anak jin.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga minta publik figur belajar dari kasus Edy Mulyadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News