Publik 'Hukum' Hasil Survei

Publik 'Hukum' Hasil Survei
Publik 'Hukum' Hasil Survei
Burhan mengatakan tidak tahu persis apa yang terjadi 10 hari terakhir ini sehingga duet Jokowi-Ahok berhasil melejit. Tapi, dia menduga kelompok pemilih yang masuk undecided voters memutuskan untuk ngeblog ke Jokowi. Ini terutama yang berasal dari kalangan kelas menengah yang merasa "jengkel" dengan gerakan atau kampanye pilgub satu putaran yang dikembangkan tim Foke.

"Strategi satu putaran itu justru menunjukkan adanya semacam arogansi. Pemilih, terutama kelas menengah, ingin memberikan hukuman atas arogansi Foke," kata Burhan.

Bahkan, kalangan pendukung penantang petahana lain non-Jokowi ikut ramai-ramai tergerak pindah ke Jokowi. "Sebab, Jokowi yang paling mungkin masuk putaran kedua," tegasnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida juga ikut berkomentar atas tidak sinkronnya hasil survei dengan realitas lapangan. Dia menyebut informasi awal mengenai tingkat elektabilitas para calon gubernur yang dirilis beberapa lembaga survei telah memperoleh "perlawanan" dari pemilih.

JAKARTA - Sampai sehari sebelum pemungutan suara, semua lembaga survei yang merilis hasil surveinya menjagokan incumbent Fauzi Bowo (Foke) sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News