Publik Inginkan Partai Merakyat dan Bersih
Reformis dan Agamis Tak Begitu Laku Lagi
Rabu, 17 Juli 2013 – 19:01 WIB
JAKARTA - Lembaga penelitian Pusat Data Bersatu (PDB) membeber hasil penelitian yang menunjukkan publik menginginkan partai yang merakyat dan bersih dari korupsi. Alasannya, saat ini banyak kader partai yang terseret kasus korupsi. Agus menjelaskan, publik saat ini tidak memperhatikan mengenai latar belakang partai. "Apakah mereka berlatar belakang ideologi, agama dan nasionalis," ucapnya.
"Ada dua dominan sifat partai yakni merakyat dan bersih dari korupsi. Hal ini menjadi tantangan bagi partai," ujar peneliti PDB, Agus Herta S saat memaparkan hasil survei di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (17/7).
Baca Juga:
Survei itu dilakukan dari selama 11-18 Juni 2013. Wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia dengan margin of error 2,8 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Lembaga penelitian Pusat Data Bersatu (PDB) membeber hasil penelitian yang menunjukkan publik menginginkan partai yang merakyat dan bersih
BERITA TERKAIT
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen