Publik Masih Ingin Gubernur Dipilih Langsung
Rabu, 24 November 2010 – 09:07 WIB
JAKARTA - Menyusul berbagai fakta inefisiensi pilkada, baik itu berupa tenaga, biaya, maupun waktu, pemerintah boleh jadi sudah mewacanakan beberapa opsi dimana pemilihan kepala daerah tingkat I tidak lagi dilakukan secara langsung. Di antara opsinya, pemilihan gubernur kembali oleh DPRD, atau pemilihan gubernur langsung oleh presiden melalui rekomendasi DPRD.
Namun, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sepertinya berbicara lain. Survei yang langsung meminta evaluasi publik atas pelaksanaan pilkada secara umum selama lima tahun terakhir, ternyata mendapatkan hasil, mayoritas masih menghendaki pilkada langsung tetap dipertahankan sebagai sarana terbaik dalam memilih pemimpin-pemimpin di daerah.
Baca Juga:
“Hasil survei publik yang menginginkan agar gubernur tetap dipilih langsung ada 66,2 persen. Hanya 13 persen yang setuju gubernur dipilih oleh DPRD. Kemudian 9,7 persen selebihnya menghendaki sebaiknya gubernur dipilih oleh presiden,” kata Direktur Citra Publik Indonesia Hendrasmo saat launching hasil survei di Jakarta, kemarin (23/11). Citra Publik Indonesia adalah konsultan pencitraan yang merupakan sayap perusahaan yang didirikan oleh Lingkaran Survei Indonesia.
Hendrasmo menjelaskan, survei mengenai evaluasi pilkada versi publik ini dilakukan sejak awal oktober lalu dengan metode multistage random sampling. Menggunakan sedikitnya 1.000 responden yang dianggap mewakili populasi penduduk Indonesia, akurasi survei memiliki margin of error lebih kurang 4 persen.
JAKARTA - Menyusul berbagai fakta inefisiensi pilkada, baik itu berupa tenaga, biaya, maupun waktu, pemerintah boleh jadi sudah mewacanakan beberapa
BERITA TERKAIT
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil