Publik Masih Ingin Gubernur Dipilih Langsung
Rabu, 24 November 2010 – 09:07 WIB
Pada bagian lain Hendrasmo mengingatkan, yang tetap menarik dari hasil survei ini adalah bahwa tidak ada korelasi langsung antara pilkada langsung dengan kecenderungan korupsi yang dilakukan para pemimpin daerah. Padahal fakta juga membuktikan, dari 400 lebih bupati dan walikota hasil pilkada langsung selama lima tahun terakhir, 133 di antaranya sudah dinyatakan tersangka berbagai jenis kasus korupsi. Dan dari 33 gubernur hasil pilkada langsung, sekitar 12 di antaranya juga tersangkut korupsi.
“Satu sisi masyarakat tidak percaya bahwa kandidat terpilih akan memenuhi janjinya. Tapi sisi lain ya pemilihan langsung lah yang dianggap terbaik untuk memilih para pemimpin mereka,” tutupnya. (did)
JAKARTA - Menyusul berbagai fakta inefisiensi pilkada, baik itu berupa tenaga, biaya, maupun waktu, pemerintah boleh jadi sudah mewacanakan beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi