Publik Masih Punya Waktu untuk Memilih Capres Alternatif yang Memiliki Gagasan Nyata

Turut hadir dalam diskusi ini, Peneliti Lembaga Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) Muhamad Adnan Maghribbi.
Adnan dalam diskusi mengatakan saat ini kesempatan bagi publik untuk menyebut nama-nama capres yang mereka sukai, sekalipun tidak begitu populer.
Memang akan ada hambatan bagi nama-nama yang akan beredar sebagai capres alternatif, tetapi ada kesempatan untuk menyeleksi capres alternatif dalam setahun ke depan.
Adnan juga mengajak warga kalangan millennial untuk aktif mencari nama-nama figur capres alternatif yang memiliki visi dan gagasan.
Senada dengan Alwan, Apriyanti Marwah, Peneliti Lembaga Kata Rakyat memaparkan hasil survei di media sosial tentang pandangan warga mengenai capres pilihan.
Dalam survey tersebut, 75 persen responden memilih capres berdasarkan gagasan dan visi.
“Selama ini, capres populer masih berkutat pada popularitas, belum masuk ke gagasan” kata Apriyanti.
Yuk, Simak Juga Video ini!
Capres alternatif perlu didorong untuk mencegah konflik di masyarakat akibat polarisasi politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Ilham Habibie Kukuhkan Wiza Hidayat Sebagai Ketua BK Teknik Industri PII