Publik Masih Punya Waktu untuk Memilih Capres Alternatif yang Memiliki Gagasan Nyata
Turut hadir dalam diskusi ini, Peneliti Lembaga Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) Muhamad Adnan Maghribbi.
Adnan dalam diskusi mengatakan saat ini kesempatan bagi publik untuk menyebut nama-nama capres yang mereka sukai, sekalipun tidak begitu populer.
Memang akan ada hambatan bagi nama-nama yang akan beredar sebagai capres alternatif, tetapi ada kesempatan untuk menyeleksi capres alternatif dalam setahun ke depan.
Adnan juga mengajak warga kalangan millennial untuk aktif mencari nama-nama figur capres alternatif yang memiliki visi dan gagasan.
Senada dengan Alwan, Apriyanti Marwah, Peneliti Lembaga Kata Rakyat memaparkan hasil survei di media sosial tentang pandangan warga mengenai capres pilihan.
Dalam survey tersebut, 75 persen responden memilih capres berdasarkan gagasan dan visi.
“Selama ini, capres populer masih berkutat pada popularitas, belum masuk ke gagasan” kata Apriyanti.
Yuk, Simak Juga Video ini!
Capres alternatif perlu didorong untuk mencegah konflik di masyarakat akibat polarisasi politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Pitra Romadoni Nasution Nilai Ilham Habibie Sosok yang Tepat Pimpin Jabar
- Paslon ASIH di Jabar dan Heri-Sholihin di Bekasi Terbukti Berintegritas dan Profesional