Publik Memutuskan: Mother! Film Jelek, Hancur Parah
Namun apa daya, bukan kritik yang menentukan box office. Skor buruk CinemaScore membuat mother! hanya menuai USD 3,1 juta (Rp 41 miliar) di hari pertama.
Selama weekend, dia diprediksi hanya mengantongi paling tinggi USD 8 juta atau Rp 105,9 miliar.
Itu sepertinya akan menjadi portofolio karir Lawrence yang paling buruk. Film horor pertamanya, The House at the End of the Street (2012), mendapatkan USD 12,3 juta di akhir pekan pertama.
’’Ini kasus yang menarik. Ada kesenjangan antara kritikus yang cukup menerima film dan penonton yang secara kolektif memberi mother! nilai terendah,’’ kata Paul Degarabedian, analis media senior ComScore.
Dergarabedian ingat, ketika trailer pertama dirilis pada 7 Agustus lalu, fans kompak menanti-nanti film tersebut.
Tetapi, trailer itu tampaknya juga jadi sumber masalah. Ada kemungkinan penonton merasakan sensasi berbeda antara trailer dan film sesungguhnya. Karena itu, mereka langsung memberikan skor terendah.
Di sisi lain, Vanity Fair menyebutkan bahwa mother! mendapat skor F karena dinilai membingungkan dan bahkan membuat penonton kurang nyaman.
Film tersebut mengisahkan pasangan yang diperankan Lawrence dan Bardem. Tidak ada latar belakang yang menjelaskan nama dan tempat tinggal mereka.
Meski didukung pemain dan sutradara top, film mother! ternyata dinilai sangat jelek oleh penonton dan jeblok di box office
- Exhuma Hingga Garfield, Deretan Film Baru yang Tayang di CATCHPLAY+
- Adaptasi Box Office Korea, Film Hello Ghost Tayang 11 Mei 2023
- 4 Film Superhero Terlaris di Box Office, yang Mana Jagoan Kamu?
- Kantongi Rp 6,2 Triliun di Box Office, Black Panther Kalahkan Doctor Strange
- Mencuri Raden Saleh Dipuji Pejabat, Disebut Tak kalah dengan Film Hollywood
- Bikin Bangga, Maxime Bouttier Akting Bareng Julia Roberts di Film Hollywood Ini