Publik Mulai Tak Percaya Pemerintah dan DPR
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon diundang sebagai pembicara dalam Global Legislative Openness Conference 2017 di Kiev, Ukraina.
Fadli adalah pembicara pertama pada sesi pertama dalam konferensi pada 19 Mei 2017.
Dalam pertemuan itu dia menyampaikan pentingnya implementasi prinsip keterbukaan, atau Open Government dan Open Parliament, dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga negara.
Dalam paparannya, dia menyampaikan bahwa saat ini, rendahnya kepercayaan publik terhadap institusi negara termasuk kepada parlemen, sudah menjadi permasalahan di seluruh negara demokrasi.
Ini problem global. Semua negara demokrasi baik yang sudah mapan maupun demokrasi baru mengalami rendahnya kepercayaan publik terutama pada parlemen.
Di Indonesia, kepercayaan publik terhadap DPR berada pada level 48.5% pada 2016 menurun dari 2015 yang mencapai 59.2%.
Ini termasuk sangat tinggi dibanding negara-negara lain. Kepercayaan publik terhadap parlemen umumnya di bawah 50 persen, bahkan di Amerika Serikat hanya 19 persen.
Untuk itu, sebenarnya telah banyak upaya yang ditempuh oleh setiap negara.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon diundang sebagai pembicara dalam Global Legislative Openness Conference 2017 di Kiev, Ukraina.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia