Publik Rindu Tentara Jadi Presiden, Panglima TNI Ancaman Bagi Jokowi
Posisi Pramono yang kini menjadi politikus Partai Demokrat hanya di atas Agus Suhartono. Rinciannya, Gatot (34,7 persen), Djoko Suyanto (25,2 persen), Moeldoko (19,3 persen), Pramono Edhi (18,6 persen) dan Agus Suhartono 2,2 persen.
Lantas, bagaimana jika Gatot diposisikan sebagai pesaing Presiden Jokowi? Ternyata elektabilitas Gatot belum bisa melampaui Jokowi.
“Jokowi tetap unggul dengan posisi 59,3 persen. Sementara Gatot berada di posisi 38,5 persen,” ujar Syukron.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih ada waktu 3,5 tahun lagi. Jangka waktu itu bisa membuat elektabilitas Gatot terkerek dan Jokowi anjlok. “Dengan jangka waktu masih lama atau sekitar tiga tahun lagi menjelang Pilpres 2019, Gatot menjadi ancaman sangat nyata bagi Jokowi,” ucap Syukron.
Survei Segitiga Institute terhadap 1.225 responden itu digelar di 200 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Populasi surveinya adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2019.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara kuesioner. Dengan mematok margin of error di angka 2,8 persen, tingkat kepercayaan survei itu di angka 95 persen. (rka/JPG)
JAKARTA – Segitiga Institute melakukan survei untuk mengukur figur calon presiden pada pilpres 2019. Survei dilakukan terhadap 1.225 responden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies