Publik Tunggu Langkah Berani Presiden Jokowi Terkait Pengembangan SDM

Oleh karena itu, Anton Doni meminta Jokowi mengambil langkah-langkah besar peningkatan kualitas SDM jika ditetapkan sebagai Presiden mendatang. "Hal tersebut sebagai konsekuensi dari tawaran visi misinya sekaligus jawaban terhadap tantangan yang juga luar biasa besarnya," kata Anton Doni dalam Diskusi Terbatas bertema "Revisiting Visi SDM Indonesia" yang diselenggarakan PP PMKRI di Margasiswa PMKRI Menteng, Jakarta, Rabu (15/5/2019) lalu.
Gerakan Revolusioner
Sementara itu, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menjelaskan sejak 2014 Indonesia membutuhkan suatu gerakan revolusioner, canggih dan out of the box.
"Di era turbulensi hari ini di mana dunia mengalami semua dampaknya butuh pilot atau pemimpin yang bukan saja berpengalaman tetapi juga punya imajinasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan dan Pa Jokowi memiliki imajinasi itu," kata Budiman.
Kualitas SDM Indonesia yang harus dikerjakan oleh pemerintah adalah manusia-manusia disruptive dalam segala bidang. “Kita harus menguasai teknologi, ekonomi, bahkan dalam bidang agama pun harus punya imajinasi yang jelas, dan pada gilirannya Indonesia akan muncul sebagai kekuatan baru dunia yang bukan saja disegani tetapi juga mewujudkan benar-benar manusia Indonesia yang sejahtera," ujar Budiman.(fri/jpnn)
Publik menunggu implementasi janji politik Presiden Jokowi untuk fokus pada aspek pengembangan Sumber Daya Manusia pada periode kedua pemerintahannya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kepala BPKP Serahkan Ratusan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini
- Korika Nilai Penerepan AI di RI Masih Menghadapi Berbagai Tantangan
- Dukung SDM Unggul, Hutama Karya Siapkan Program Pengembangan Talenta
- BRI Insurance Kembangkan SDM Unggul untuk Dukung Ekspansi Bisnis