Publikasi Kekejian Serdadu AS di Afghanistan
Selasa, 22 Maret 2011 – 07:17 WIB
BERLIN - Aksi tak terpuji serdadu Negeri Paman Sam kembali memantik reaksi keras dunia. Kemarin (21/3), mingguan berita Jerman Der Spiegel memublikasikan foto Prajurit Andrew Holmes dan Kopral Jeremy Morlock yang berpose dengan mayat warga sipil Afghanistan. Washington pun langsung menuai kecaman.
Dalam foto bertanggal 15 Januari 2010 itu, Holmes terlihat mengangkat kepala seorang mayat yang tengkurap dan hanya mengenakan kaus berwarna merah. Tubuh bagian bawah mayat yang lantas diidentifikasi sebagai Gul Mudin itu telanjang. Tapi, ada semacam kain mirip celana yang diletakkan di atas pantat Mudin. Pose senada diperlihatkan Morlock dalam foto berbeda yang juga dijepret pada 15 Januari 2010.
Baca Juga:
Der Spiegel mengidentifikasi Holmes dan Morlock sebagai anggota Kill Team (Tim Pembunuh) Amerika Serikat (AS). Tahun lalu, kabar soal tim pembunuh warga sipil itu beredar luas. Konon, sekelompok serdadu AS yang bertugas di Afghanistan itu sengaja menarget warga sipil tak bersenjata sebagai korban. Setelah membunuh target, tim tersebut biasanya lantas memotret para korbannya dalam berbagai pose.
"(Der) Spiegel hanya memublikasikan tiga dari sekitar 4.000 foto dan rekaman video (soal perilaku keji serdadu AS). Itupun hanya yang terkait dengan berita kami," tulis mingguan terbitan Kota Hamburg tersebut, sebagaimana dilansir Agence France-Presse. Konon, media berbahasa Jerman itu sempat menerima tekanan dari militer AS ketika hendak memublikasikan foto Holmes dan Morlock.
BERLIN - Aksi tak terpuji serdadu Negeri Paman Sam kembali memantik reaksi keras dunia. Kemarin (21/3), mingguan berita Jerman Der Spiegel memublikasikan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer