Publikasikan Kesadisan, Takuti Lawan
Minggu, 26 September 2010 – 13:20 WIB

Publikasikan Kesadisan, Takuti Lawan
CIUDAD JUAREZ - Kartel obat bius di Meksiko memang anti pada media lokal yang memberitakan mereka. Namun, mereka bukannya benci terhadap media dan publikasi. Justru, kartel-kartel itu memiliki media dan data sendiri. Yang di-publish (publikasikan) adalah kesadisan mereka. Tujuannya, menakut-nakuti kartel lawan, polisi, pemerintah, hingga masyarakat. Dikelilingi anggota geng dengan penutup wajah plus panduan narasi dari pemegang kamera, pelaku penangkapan memaksa korbannya mengakui berbagai hal yang mereka inginkan. Korbannya pun beragam. Mulai musuh hingga pejabat korup. Biasanya, video itu berujung eksekusi.
Yang dulu lazim dipakai adalah rajah atau "ukiran" tulisan pada tangan mayat korban. Tapi, akhir-akhir ini, para kartel itu kian sadis. Mereka merekam eksekusi sadis pada musuh-musuh mereka. Video itu lantas diunggah (upload) pada berbagai blog, YouTube, bahkan memaksa media lokal untuk memutar video tersebut. Tujuannya jelas, mendapatkan penonton yang lebih luas.
Karakteristik video tersebut hampir sama. Yakni, tentang penangkapan, penyiksaan, dan pemukulan hingga berdarah-darah, penggantungan, interogasi dengan mata tertutup, dan penyekapan korban di tempat tidak dikenal.
Baca Juga:
CIUDAD JUAREZ - Kartel obat bius di Meksiko memang anti pada media lokal yang memberitakan mereka. Namun, mereka bukannya benci terhadap media dan
BERITA TERKAIT
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina