PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
Sekretaris Jenderal DPP PUI Raizal Arifin. Foto: dok PUI

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Ummat Islam (PUI) melalui Sekretaris Jenderal Raizal Arifin mengusulkan Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional. 

Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto, adalah tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam proses pembentukan negara Republik Indonesia.

Kiprahnya di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjadi salah satu jejak sejarah perjuangan kemerdekaan yang layak untuk dihargai dan dikenang.

Raizal Arifin menyampaikan Margono merupakan sosok pemimpin yang memiliki visi dan dedikasi tinggi dalam memperjuangkan kemerdekaan. 

"Beliau bukan hanya ikut serta dalam BPUPKI, tetapi juga memberikan pemikiran strategis yang turut membentuk dasar negara kita," ujar Raizal. 

Menurutnya, selama proses BPUPKI, Margono aktif berkontribusi dalam perdebatan yang akhirnya melahirkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Keterlibatannya dalam proses ini menunjukkan bahwa dia bukan hanya seorang saksi sejarah, tetapi juga penggerak utama dalam mempersiapkan masa depan Indonesia sebagai negara merdeka.

Margono juga dikenal sebagai kolega seperjuangan para pendiri PUI, yakni KH Abdul Halim dan KH Ahmad Sanusi, yang juga terlibat dalam BPUPKI sebagai wakil kaum ulama dan tokoh pergerakan Islam. 

Persatuan Ummat Islam (PUI) melalui Sekretaris Jenderal Raizal Arifin mengusulkan Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News