Puing-Puing Air France Tercecer di Atlantik
Rabu, 03 Juni 2009 – 09:48 WIB

Foto: AFP
Hingga kemarin, upaya pencarian terus dilakukan. Bahkan, petugas penyelamat memperluas penyisiran laut mulai dari perairan timur laut Brazil sampai ke Afrika Barat. Para penyelidik, termasuk dari Prancis, juga terus berupaya mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat. Selain terkena turbulensi kencang, ada dugaan bahwa pesawat dihantam petir. Tak lupa dikaji kemungkinan penyebabnya kombinasi berbagai faktor.
Direktur Komunikasi Air France Francois Brouse semula memperkirakan pesawat tersambar petir dan kemudian mengalami gangguan listrik. "Ketika itu pesawat terbang di tengah badai dan kena turbulensi hebat di atas Samudera Atlantik," ujarnya.
Para pakar pesawat tidak menampik kemungkinan pesawat dihantam petir. Tapi, mereka juga menyebut bahwa petir tidak mungkin menjadi penyebab tunggal jatuhnya pesawat di laut. "Petir bisa menyebabkan masalah mekanis, tapi pesawat biasanya masih dapat terbang," kata Vincent Fave, penyelidik kecelakaan pesawat, kepada AFP.
Yves Deshayes dari Serikat Pilot Maskapai Prancis (SNPL) membenarkan bahwa sambaran petir dapat merusak system navigasi atau komunikasi pesawat. "Tapi, biasanya pesawat memiliki sistem ganda atau lipat tiga. Jadi, jarang hantaman petir mengancam keamanan penerbangan maupun kondisi pesawat," katanya.
RIO DE JANEIRO - Setelah melakukan pencarian intensif, petugas penyelamat akhirnya menemukan puing-puing pesawat Air France nomor penerbangan AF
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi