Puing-puing Kilang Pangkalan Brandan dan Pengorbanan Prajurit Genie Pioner

Oleh: Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina

Puing-puing Kilang Pangkalan Brandan dan Pengorbanan Prajurit Genie Pioner
Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina. Foto: dok. pribadi for JPNN.com

Keikutsertaan Basaruddin Nasution ini lebih kepada aspek legal, karena Basaruddin Nasution merupakan ahli hukum di Angkatan Darat. Sedangan Refican (Refining Associates Canada Ltd) ini merupakan perusahaan Hutton yang bekerjsama dengan Permina.

Keberhasilan Permina mengirim perdana minyak ke Jepang ini menyebabkan Pattiasina ditawari sebagai Direktur Teknik dan Eksploitasi (Permina). Pattiasina mendirikan Kantor Pusat di Pangkalan Brandan dan dengan caranya sendiri menyusun organiasi pengoperasian kantor. Dia memilih menggunakan cara-cara biasa berdasarkan pengalamannya dalam bisnis perminyakan.

Keberhasilan Permina ini membangkitkan kepercayaan terhadap kemampuan Indonesia, sehingga dukungan investasi terus mengalir dan secara perlahan Permina merangkak naik. Di kemudian hari, Permina berubah nama menjadi Pertamina yang terus melebarkan sayap sebagai perusahaan raksasa Indonesia. (*/jpnn)

Penulis, Dipl-Oek. Engelina Pattiasina, Direktur Archipelago Solidarity Foundation yang juga saksi mata situasi awal eksistensi Permina di Pangkalan Brandan

Engelina Pattiasina mengulas sejarah Pertamina, berawal dari Kilang Pangkalan Brandan. Silakan disimak.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News