Puisi: Jeritan Honorer di Tengah Pandemi

Mengapa kemarin kau sempat buat kami tersenyum lega ..meski itu tak sesuai harapan dan cita-cita...namun kami ikhlas, kami rela..
Tetapi mengapa sampai kini harapan itu seakan kembali sirna.......
Apakah kami ini kau pandang sebelah mata ??? Kami siapa? Kami dianggap apa !!!
Bukankah kami ini juga rakyatmu..
Ya kami rakyatmu yang sama-sama sudah bekerja untuk bangsa dan negara...
Mengapa penantian panjang kami kau jawab dengan kata tunggu,tunggu ,..sabar sabar dan sabar...
16 tahun kami menunggu...
16 tahun kami bersabar...
Kini kami kembali ragu dengan sikapmu itu..
Kami ragu dengan kebijakan mu...
Kami takut ,takut harapan itu semua semu...
Mana..!?
Mana!?
Peraturan mu yang mau kau turunkan untuk menghidupi kami...?
Mana peraturanmu
Yang kau turunkan untuk merubah nasib kami...?!
Jika jawabannya tunggu pandemi ini pergi dari negri ..mengapa kau turunkan peraturanmu yang lain di tengah tengah pandemi...
Honorer K2 semakin terpuruk nasibnya. Tidak hanya yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang belum pun nelangsa.
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?