Puisi Sukmawati Bentuk Autokritik untuk Pejuang Islam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia merupakan autokritik untuk partai maupun pejuang Islam.
Sebab, kata dia, Sukmawati menyampaikan keindahan yang dekat dengan dirinya seperti sanggul, konde, dan tidung.
Namun, menurut Mardani, Sukmawati mungkin tidak mengira bahwa azan dan hijab juga indah bagi sebagian orang.
"Buat kami, inilah Indonesia bahwa kita harus saling toleran dan tidak perlu dibuat gaduh," kata Mardani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).
Mardani sendiri enggan menilai apakah puisi Sukwatai Soekarnoputri merupakan penistaan atau tidak.
Pasalnya, sambung Mardani, hal itu merupakan ranah penegak hukum.
"Namun, kalau boleh saya imbau jangan dibuat gaduh. Mbak Sukma orang baik dan yang disampaikan buat kami autokritik biar dakwah ini bisa lebih diterima berbagai kalangan," ujar Mardani.
Dia mengharapkan umat Islam yang kalem dan bersemangat untuk berlapang dada.
Mardani Ali Sera menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia merupakan autokritik untuk partai maupun pejuang Islam.
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024: Bapak Honorer Mendapat Info Terbaru dari BKN, Alhamdulillah
- Info Terbaru Pembukaan Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Siapkan Diri, Semoga Lancar
- Honorer Tenang Saja, Silakan Ikut Pendaftaran PPPK 2024
- 2 Pasal RPP Manajemen ASN Final Bikin Honorer Tercecer Kalang Kabut, Cermati Isinya