Puisi Toilet untuk Lingkungan
Rabu, 28 Januari 2009 – 08:31 WIB
TOKYO- Selarik puisi ternyata tak hanya bisa dinikmati. Tapi, juga bisa menyelamatkan lingkungan. Itulah hasil penelitian Japan Toilet Labo (JTL) yang dirilis kantor berita Inggris Reuters Selasa (27/1).
Menurut penelitian tersebut, puisi tentang penghematan tisu toilet bisa menggugah pemakai kamar kecil agar tak terlalu banyak menggunakan tisu saat membersihkan diri usai buang hajat. Secara kuantitas, puisi sejenis itu bisa menurunkan penggunaan tisu hingga 20 persen.
Baca Juga:
Cara kerjanya, puisi yang tercetak dalam selebaran kertas dipasang dibalik pintu. Jadi, ketika ada yang jongkok di toilet, matanya bisa langsung menangkap barisan kata-kata yang meminta penghematan tisu tersebut. ”Lipatlah tisu lagi, lagi dan lagi,” begitu salah satu contoh pusi yang tertulis. Agak pendek memang, tapi kalimat seperti itu diyakini cukup mujarab untuk membuat orang tak gampang menghabiskan tisu.
Menurut Ryusuke Nagahara dari komite aksi menggalakkan puisi untuk toilet, apa yang mereka lakukan itu merupakan bagian dari agenda mereka untuk menyelamatkan lingkungan. ”Kami bertanya kepada diri sendiri. Apa yang bisa kami lakukan dengan toilet untuk menyelamatkan lingkungan. Jawabannya adalah menghemat tisu dan air,” katanya. Rencananya, puisi tersebut akan dipasang di 1.000 toilet umum di seluruh wilayah Jepang.
TOKYO- Selarik puisi ternyata tak hanya bisa dinikmati. Tapi, juga bisa menyelamatkan lingkungan. Itulah hasil penelitian Japan Toilet Labo (JTL)
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich