Puji Habib Luthfi yang Membatalkan Acara Maulid Nabi Akbar, Ganjar: Ini Contoh yang Baik
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan Habib Luthfi bin Yahya yang memastikan acara Maulid Akbar di Kanzus Sholawat diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Ganjar mengatakan pembatalan itu sebagai cara yang bijak dan bisa menjadi contoh yang baik.
"Habib Luthfi sudah menelepon langsung, katanya ndherek (ikut) Pak Ganjar, tinggal diatur. Ini akan jadi contoh yang baik," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (18/11).
Ganjar menjelaskan meskipun ada beberapa yang ditunda, dia bersama kepolisian dan TNI sudah sepakat apabila kemudian ada kemungkinan acara itu dilaksanakan.
Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pembatasan acara untuk diikuti 100 orang di lokasi.
"Saya sampaikan, kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu. Kapolda bahkan sudah langsung datang menyampaikan dan kalau perlu nanti akan dibantu dengan memberikan fasilitas streaming untuk acara itu," jelasnya.
Ganjar juga mengapresiasi langkah Wali Kota Pekalongan dan Kapolresta Pekalongan yang juga turun tangan terkait rencana penyelenggaraan acara Maulid Akbar tersebut.
"Semua turun tangan. Bukan melarang justru memberikan ruang dengan cara yang baru. Maka adaptasi kebiasaan barunya jalan, peringatan agamanya jalan, dan semua berjalan baik. Tapi yang pawai sudah sepakat tidak (dilaksanakan), pameran juga sepakat tidak. Itu cara-cara yang menurut saya bijak, adem," sambung Ganjar.
Ganjar Pranowo mendukung langkah Habib Luthfi bin Yahya yang memastikan acara Maulid Akbar di Kanzus Sholawat diundur pelaksanaannya.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo