Puji Kesiapan RI jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyampaikan apresiasi atas kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu juga memastikan akan menghadiri pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Kepercayaan dari FIFA terhadap Indonesia tersebut membuktikan bahwa kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir sudah berjalan dengan baik," kata Bamsoet seusai menerima kunjungan Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (8/11).
Menurut Bamsoet, dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bisa membangkitkan gairah sepakbola di tanah air, serta menjadi country branding yang positif bagi Indonesia di mata dunia.
"Sekaligus memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat dan negara," imbuhnya.
Ketua ke-20 DPR RI itu menyampaikan, selain pembukaan Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November 2023, penutupan sekaligus finalnya diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo pada 2 Desember 2023.
Selain di Surabaya dan Solo, pertandingan Piala Dunia U-17 juga diselenggarakan di Jakarta International Stadium dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
"Di setiap stadion telah dilengkapi lapangan latihan dan berbagai fasilitas penunjang lainnya yang telah melewati proses homologasi dari pihak FIFA," ungkap Bamsoet.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet memuji kesiapan RI menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17,. simak pernyataannya
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara