Puji Silvany, Hasto juga Singgung Pihak yang Membuat Kontradiksi antara Kami dan Kita

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengapresiasi langkah diplomat muda Silvany Austin Pasaribu yang menjaga martabat dan kedaulatan bangsa, yang dengan tegas mematahkan seluruh argumen PM Vanuatu Bob Loughman.

“Ketegasannya bahwa Vanuatu tidak berhak mencampuri rumah tangga Indonesia serta counter attack-nya yang meminta Vanuatu untuk tidak memiliki fantasi berlebihan, dan sebaiknya mengurus nasib rakyatnya sendiri, patut diacungi jempol. Itulah buah kaderisasi kepemimpinan Kemlu RI yang membanggakan bangsa," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (29/9).

Menurut dia, Silvany menunjukkan bagaimana Indonesia seharusnya memiliki rasa percaya diri untuk terus menunjukkan kepemimpinan strategisnya bagi dunia.

Hasto juga menilai penting kemampuan komunikasi internasional, dan juga seni bernegosiasi atas dasar posisi Indonesia yang begitu strategis dalam percaturan geopolitik dunia.

"Indonesia memiliki tanggung jawab sejarah untuk memerjuangkan kepentingan nasional Indonesia dan pada saat bersamaan berjuang membangun persaudaraan dunia yang lebih damai dan berkeadilan, tetapi tetap respek pada kedaulatan setiap negara tanpa adanya intervensi dari negara lain," kata Hasto.

Ia juga menilai Silvany lebih nasionalis dibanding sejumlah sosok dalam negeri yang merasa dirinya menjadi pemimpin.

Meski tidak menyebut nama, Hasto mengatakan sosok tersebut kerap tidak taat protokol pencegahan Covid-19, dan hanya memanfaatkan masa lalu demi ambisi politiknya sebagaimana terjadi akhir-akhir ini.

“Tugas seluruh pemimpin negeri, dan menjadi tugas setiap warga negara agar di tengah pandemi ini, semuanya memberikan energi positif."

"Semangat persatuan dan bertindak nyata untuk rakyat harus lebih dikedepankan, daripada sibuk membuat kontradiksi antara ‘kami’ dan ‘kita’ yang memecah soliditas bangsa," jelas Hasto lagi.

Dalam situasi pandemi saat ini, ia menilai persatuan, kerja nyata, dan gotong royong harus dijaga.

Oleh karena itu, Hasto mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mengobarkan persatuan nasional, dan berlomba-lomba memberikan energi positif.

“Jika pikiran dan tindakan positif terus dilakukan, maka akan tercipta kebiasaan dan kultur positif yang menyehatkan kehidupan berbangsa dan bernegara," tegad Hasto. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini: