Pujian dari Mas Ibas untuk Para Pihak di Garda Terdepan Melawan Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengapresiasi para dokter, tenaga medis, dan sukarelawan yang hingga kini terus berjibaku dalam penanganan pandemi Covid-19.
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Ibas itu menganggap pihak-pihak yang di garis terdepan dapam menanggulangi Covid-19 merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
“Saya menaruh hormat yang luar biasa kepada para dokter pahlawan tanpa tanda jasa yang berada di garis terdepan, dibantu oleh para perawat dan tim medis untuk memastikan suksesnya penanganan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” kata Ibas melalui layanan pesan, Minggu (12/7).
Oleh karena itu Ibas juga mendorong pemerintah bisa mempercepat penyerapan anggaran kesehatan, serta mengoptimalkan pendistribusian peralatan kesehatan (alkes) ke berbagai rumah sakit.
Putra bungsu Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai distribusi alkes perlu menjadi perhatian serius karena jumlah pasien Covid-19 hingga saat ini terus meningkat.
“Kami merasakan keprihatinan tenaga medis. Bagaikan tentara di garis perbatasan yang hendak berperang tetapi tidak dibekali dengan senjata,” ucap legislator asal Jawa Timur ini.
Sebelumnya, FPD telah menyalurkan 600 paket alat pelindung diri (APD) untuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Secara Bantuan APD itu diserahkan secara simbolis oleh Ibas kepada Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (10/7).
Bantuan untuk IDI itu merupakan lanjutan dari Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona serta Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi. Jika dikonversi, nilai bantuan yang disalurkan lebih dari Rp220 miliar.
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengapresiasi para dokter, tenaga medis, dan sukarelawan yang hingga kini terus berjibaku dalam penanganan pandemi Covid-19.
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha