Pujian Fahira atas Keberhasilan Jakarta Jadi Kota Terbaik Dunia
jpnn.com, JAKARTA - DKI Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021. Sebelumnya pada 2019, DKI Jakarta berada di posisi kedua.
Anggota DPD Fahira Idris mengatakan, dinobatkannya DKI Jakarta sebagai kota terbaik dunia dalam STA 2021 oleh The Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) berkat perbaikan mobilitas kota, dan inovasi sistem transportasi yang sangat signifikan khususnya layanan Transjakarta.
Fahira mengungkap prestasi itu buah dari kemauan politik kuat dan keberpihakan yang tepat Gubernur Anies Baswedan yang disempurnakan dengan kerja keras dan kerja cerdas Pemrov DKI Jakarta, Transjakarta, dan seluruh pemangku kepentingan transportasi terutama warga ibu kota.
Senator dari DKI Jakarta itu menegaskan penghargaan sebagai kota terbaik dalam layanan transportasi berkelanjutan ini, buah dari keberpihakan kebijakan yang melahirkan berbagai terobosan dan inovasi.
"Semua tahu, persoalan transportasi di Jakarta bukan hanya rumit dan kompleks tetapi juga multidimensi serta lintas sektoral," kata Fahira, di Jakarta, Minggu.
"Namun berkat political will, keberpihakan kebijakan maupun anggaran, serta kerja cerdas persoalan transportasi di Jakarta mulai terurai bahkan mendapat pengakuan dunia internasional."
Salah satu kunci keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam mengurai dan mengatasi berbagai persoalan transportasi adalah mengerti apa yang menjadi masalah.
Kemudian, mempunyai formulasi dan menjalankan solusi dengan penuh konsistensi.
Fahira Idris menilai prestasi Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik dunia adalah buah dari kemauan politik Gubernur Anies Baswedan yang disempurnakan oleh warga ibu kota.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies