Pujian Fahira atas Keberhasilan Jakarta Jadi Kota Terbaik Dunia
Selama ini, ujar Fahira, akar persoalan transportasi di Jakarta adalah sistem dan jaringan transportasi antarmoda yang belum seluruhnya terintegrasi dengan baik, sehingga menyebabkan mobilitas penduduk tidak efisien dan efektif.
Selama bertahun-tahun sistem transportasi angkutan jalan raya di Jakarta tidak terhubung dengan baik dengan sistem dan jaringan transportasi berbasis rel.
Begitu pula sistem dan jaringan angkutan bus massal (busway) belum terintegrasi dengan sistem angkutan feeder yang melayani permukiman masyarakat.
Akibatnya dari semua kondisi itu, atau terbatasnya ketersediaan dan pelayanan angkutan umum serta jaringan transportasi belum terintegrasi, menyebabkan masih tingginya penggunaan kendaraan pribadi yang muaranya adalah kemacetan.
Namun, lanjut Fahira, dalam tiga tahun terakhir ini, semua tantangan dijawab dengan solusi.
Pemprov DKI Jakarta secara konsisten membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda.
Selain itu berbagai inovasi model manajemen layanan transportasi umum juga dihadirkan.
Pembangunan infrastruktur transportasi difokuskan untuk memudahkan publik mendapat pelayanan transportasi umum.
Fahira Idris menilai prestasi Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik dunia adalah buah dari kemauan politik Gubernur Anies Baswedan yang disempurnakan oleh warga ibu kota.
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku