Pujian Jokowi Mendongkrak Peluang Airlangga Menuju Pilpres 2024

Pujian Jokowi Mendongkrak Peluang Airlangga Menuju Pilpres 2024
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo saat menghadiri perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta, Jumat (21/10/2020). Foto: Dok.Partai Golkar

Selain itu, menurut Pangi, pernyataan Jokowi juga menyiratkan pesan agar Golkar tidak gegabah dalam menentukan langkah politik. Golkar diminta menunggu dan mengikuti arahan dari Jokowi.

“Statement (pernyataan) Pak Jokowi itu menunjukkan bahwa Golkar harus ikut arah angin Pak Lurah (Jokowi). Artinya dukungan akan berlabuh harus menunggu komando beliau," jelas Pangi.

Pangi menyebut beberapa frasa penyataan Jokowi sebelumnya yang bisa dimaknai sebagai pesan politik pada Golkar yakni ojo kesusu (jangan terburu-buru) dan ojo sembrono (jangan ceroboh).

“Itu bisa kita pahami maknanya tunggu perintah, arahan beliau," tegas Pangi.

Oleh sebab itu, keputusan akhir nantinya akan muncul dari Jokowi dan Megawati Soekarnoputri terkait nama pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.

"Sepertinya kalau nanti Airlangga mau dipakai sebagai cawapres ya mungkin saja. Siapa capresnya? Tentu Pak Jokowi  dan Bu Mega (yang menentukan)," pungkas Pangi.

Lanjutkan Program

Pengamat Politik Citra Institute Yusa Farchan mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki program yang akan melanjutkan arah dan kebijakan Presiden Joko Widodo. Ini menjadi pembeda dengan koalisi maupun Capres lain yang sudah diumumkan.

CEO & Founder Voxpol Pangi Syarwi Chaniago menilai pernyataan Jokowi membuka peluang sosok Airlangga sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News