Pujian Megawati untuk Hakim MK: Masih Punya Nurani dan Keberanian
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pujian kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan para mahasiswa.
Bu Mega, panggilan akrab Megawati Soekarnoputri, menyampaikan itu merespons Putusan MK Nomor 60/PUU/XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan partai politik atau gabungan parpop untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
Bu Mega pun mengungkap rasa syukurnya untuk hakim MK yang masih memiliki hati nurani, serta para mahasiswa yang bergerak menyuarakan kebenaran.
“Alhamdulillah akhirnya MK, hakim-hakimnya ternyata masih punya nurani dan keberanian,” kata Megawati saat berpidato dalam pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga yang didukung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8).
Bu Mega mengaku tidak bisa membayangkan jika hukum dimainkan, apalagi yang dipermainkan ialah putusan MK.
“Saya tidak bisa bayangkan loh, kalau hukum dimainkan, padahal, kan, ada hierarki-nya gitu. Harus mengurus apa boleh buat, ya begitu hukum di Indonesia ini,” ujar Megawati.
Ketua Dewan Pengarah BRIN ini juga mengaku bertemu dengan para civil society yang bergerak terkait dinamika putusan MK beberapa waktu lalu.
Lalu, Bu Mega juga memuji para mahasiswa yang sudah mulai sadar dan bergerak terhadap ketidakadilan yang terjadi.
Megawati Soekarnoputri memberikan pujian kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan para mahasiswa.
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka